AFTERMARKETPLUS.id – PT Nissan Motor Indonesia siap menggebrak pasar Indonesia dengan merilis Nissan Terra pada Agustus 2018 di Indonesia. SUV Nissan ini akan berhadapan dengan Mitsubishi Pajero Sport dan Toyota Fortuner sebagai penguasa pasar domestik.
Setelah dirilis di Thailand (28/5) lalu, Nissan Terra akhirnya siap dirilis di Tanah Air pada Agustus mendatang.
Jika menilik dari penerapan sasis tangga (ladder frame) yang berbagi dengan D-Cab Navara, lalu bentuknya yang agak kotak, tentu mengingatkan kita pada Nissan Terrano yang sempat booming pada era 90-an.
Tapi jangan bayangkan Nissan Terra memiliki teknologi terbelakang seperti generasi Terrano di Indonesia. Nissan Terra mengadopsi teknologi terkini dan mengusung desain macho yang telah hilang dari X-Trail.
Apakah Nissan Terra ini cocok untuk meneruskan legenda dari Terra-NO di Indonesia? Atau malah menjadi Terra-YESS? Apa saja keunggulan yang ditawarkannya? Simak ulasannya…
MESIN
Dapur pacu menjadi selling point dari Nissan Terra untuk pasar Indonesia. Hadir sebagai produk baru, tentu perlu menawarkan sesuatu yang lebih dong sob, dari kompetitornya yang sudah lebih dahulu hadir.
Nissan Terra akan menggunakan mesin serupa dengan Navara, yakni Diesel turbo dengan kapasitas 2.500 cc. Mesin ini menjadi yang terkuat di kelasnya, lantaran mampu menghasilkan tenaga hingga 192,7 PS di 3.600 rpm dan torsi hingga 450 Nm di 2.000 rpm.
Bandingkan dengan Toyota Fortuner yang hanya 149,6 PS di 3.400 rpn dan torsi 400 Nm di 1.600 – 2.000 rpm, meski memiliki mesin sekitar 100 cc lebih kecil. Atau Mitsubishi Pajero Sport yang mampu menghasilkan tenaga 181 PS di 3.500 rpm dan torsi 430 Nm di 2.500 rpm.
Tapi untuk transmisi, Nissan Terra serupa dengan Toyota Fortuner yang mengadopsi transmisi otomatis 6-speed. Mitsubishi Pajero Sport menjadi yang terbaik dengan menyematkan transmisi otomatis 8-speed.
SUSPENSI
Salah satu keunggulan Nissan Terra dari kompetitornya adalah sektor suspensi independen di keempat roda. Nissan Terra menyematkan double wishbone di roda depan dan multi-link di roda belakang. Bandingkan dengan kompetitornya, yang masih mengandalkan gardan konvensional di belakang.
Kebayang dong sob… Gmana rasa nyaman yang ditawarkan Nissan Terra? Pasti bantingan suspensi terasa lembut nih, alias mirip menunggangi sedan dengan karakter suspensi independen.
Apalagi ditambah dengan wheelbase terpanjang di kelasnya dengan jarak 2.850 mm. Komposisi ini kian menempatkan Navara pada level berbeda di sektor kenyamanan dan kelapangan kabin di kelas SUV sasis tangga (ladder frame).
DESAIN MACHO
Setelah Nissan X-Trail mengalami perombakan desain besar-besaran pada generasi ketiganya yang kini beraliran stylish, akhirnya Nissan Terra mengembalikan unsur ‘macho’ dengan bentuk ‘kotak’-nya.
Tampak depan, Nissan Terra mirip dengan Navara tentunya. Grile besar dengan headlamp projektor yang dilengkapi DRL.
Ground clearance 225 mm turut memperkuat kesan gagah dari Terra. Artinya, daya jelajah tetap mumpuni sebagai sebuah SUV. Penumpang pun disediakan foot step alias pijakan kaki untuk mempermudah akses masuk ke kabin.
Di belakang, kesan modern akan hadir dari stoplamp LED. Sepertinya Nissan akan menghadirkan tanpa dan dengan roof spoiler di belakang.
FITUR
Around View Monitor (AVM) sudah menjadi andalan Nissan yang juga diterapkan pada Terra ini. Begitu pun dengan Moving Object Detection (MOD), membuat pengemudi kian mudah memantau bodi berukuran 4.855 x 1.865 x 1.325 mm (PxLxT) yang cukup bongsor ini.
Pilihan penggerak 4 roda akan menjadi daya tarik tersendiri, mengingat beragam fitur penungjang kemampuan off road turut dibenamkan. Sebut saja, differential lock system yang dapat mengunci keempat roda saat diperlukan traksi optimal, lalu ada Hill Descent Control yang mampu mengontrol kecepatan di turunan curam dan Hills Start Assist yang dapat menjaga mobil agar tidak mundur saat di jalan menanjak.
DAYA ANGKUT 7 ORANG
Serupa dengan kompetitor lainnya, Nissan Terra pun menerapkan hal yang sama untuk daya angkut. Dengan hadirnya 3 baris bangku, membuat Terra mampu menampung 7 orang di dalamnya sehingga cukup fleksibel untuk sebuah mobil keluarga yang tangguh.
Akses ke bangku baris ketiga pun cukup mudah berkat one touch tumble, yakni cukup satu sentuhan tuas untuk melipat bangku baris kedua.
Artinya, pelesir keluarga hingga kepelosok daerah pun, siap menjadi cerita menarik pemilik Nissan Terra di Indonesia. Dengan penampilan macho, juga tangguh berkat sistem penggerak 4 roda, namun tetap nyaman lantaran mengadopasi suspensi independen.
Nah… sekarang tinggal tunggu pabrik Nissan Thailand memproduksi untuk pasar Indonesia deh.. Harga, tentu tak berbeda jauh dengan kompetitornya yang bermain direntang Rp 500 jutaan. Penasaran dengan Nissan Terra? YESS or NO.
[Dhany Ekasaputra]
