AFTERMARKETPLUS.id – Dilonggarkannya sejumlah aktivitas dalam masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi, tidak membuat kosumen langsung beralih mengunjungi bengkel.
Pasalnya, konsumen kini telah terbiasa menggunakan layanan home service dan pick up service yang disediakan oleh dealer.
Riecky Patrayudha, selaku 4W, 2W & Marine Service Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengatakan, bahwa saat PSBB memang membuat seluruh bengkel tutup, sehingga terjadi penumpukan konsumen yang ingin melakukan servis.
“Tentu saja kami juga stres menghadapi hal ini. Untuk mengatasinya kami menyediakan home service dan pick up service,” kata Riecky secara virtual dalam acara Ngovid Forwot, Rabu (8/7).
Ia menjelaskan, dealer bahkan kini bersedia membuka dalam waktu yang lebih panjang. Bengkel yang biasanya hanya buka setengah hari pada hari Minggu, akhirnya beroperasi secara penuh.
“Untuk itu konsumen dianjurkan untuk booking online, jadi konsumen dapat membuat janji terlebih dahulu dan kami dapat menyiapkan segala hal,” terangnya.
Adapun, protokol kesehatan di dealer tetap dijalankan sesuai Suzuki Hygiene Commitment yang mengacu dari pemerintah, dengan meminimalkan interaksi dengan konsumen dan memberikan disinfektan pada kabin kendaraan, termasuk membersihkan AC mobil.
Untuk menunjang kebutuhan konsumen dalam masa PSBB transisi yang tetap aman dan sehat, SIS memberikan beberapa program khusus.
“Improvemnet On Service activity, menambahkan masa garansi mencapai 90 hari, memperpanjang Free Service selama 60 hari dari masa berlaku, home service untuk perawatan berkala di 1.000 km, kelipatan 10.000 km, dan 20.000 km,” imbuhnya.
Sedangkan untuk mobil yang kilometernya di atas itu, harus datang ke bengkel karena membutuhkan peralatan lebih lengkap dan faktor safety.
“Konsumen bisa menggunakan layanan pick up service yang ditujukan pada perawatan berkala 30.000 km dan 40.000 km,” tandasnya.
“Covid-19 membuat cara kerja kami berubah, banyak hal yang kami peroleh untuk meningkatkan kinerja kami. Semoga kami dapat lebih baik lagi untuk masa selanjutnya,” tutup Riecky.
[MNR]