KTB Resmikan Diler Baru di Tangerang

Foto: Istimewa

AFTERMARKETPLUS.id – PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), distributor resmi kendaraan Mitsubishi Fuso di Indonesia bekerjasama dengan Dipo Group meresmikan diler baru ke-34 secara virtual, yaitu PT. DIPO Internasional Pahala Otomotif Balaraja, Tangerang (23/9/2021).

Dibangun diatas tanah seluas 4.167 m2 dengan luas bangunan 1.834 m2, diler ini dilengkapi dengan layanan 3S (sales, service, spare parts) yang di design dengan konsep yang sangat nyaman bagi para konsumen. Bagian dalam diler dilengkapi dengan sales area yang dapat memajang 2 contoh produk sehingga konsumen dapat melakukan observasi secara langsung dipandu oleh sales representative yang handal. Area showroom juga memiliki fasilitas ruang tunggu yang nyaman, area negosiasi, serta akses Free Wifi dan TV kabel.

Di area bengkel, PT. DIPO memiliki fasilitas 4 stall perawatan yang di dukung oleh tenaga mekanik handal yang mampu menangani 26 unit per hari untuk perbaikan dan perawatan kendaraan niaga Mitsubishi Fuso. Untuk menjamin ketersediaan suku cadang, diler menyediakan suku cadang untuk memenuhi kebutuhan di bengkel dan umum.

“Pemerintah telah menerapkan regulasi terkait akses truk di pusat kota khususnya di Jakarta. Sesuai dengan peraturan pemerintah ini, pembukaan diler PT. DIPO International Pahala Otomotif Balaraja memudahkan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan di area strategis yang terletak di persimpangan truk dimana terdapat banyak pelanggan setia kami di industri logistik dan barang konsumsi,” terang Naoya “Rocky” Takai, Presiden Direktur PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors.

Sebelumnya KTB telah membuka 3 diler baru, ini menunjukkan kesiapan KTB untuk mendukung EURO 4. KTB dan dilernya memiliki banyak pengalaman dalam menangani sistem Common Rail di MDT Fighters, kemudian KTB berkomitmen untuk menambah lebih banyak titik akses untuk memberikan dukungan teknis profesional tepat waktu. Ditambah dengan lokasi diler yang nyaman dan strategis akan sangat membantu kelancaran transisi kendaraan pelanggan ke EURO 4 nantinya.

[EYD]