Sejarah Lahirnya Brand Mercedes-Benz

Foto: Istimewa

AFTERMARKETPLUS.id – Pada bulan April 1900, Daimler-Motoren-Gesellschaft (DMG) dan pengusaha Emil Jellinek membangun fondasi untuk salah satu brand premium paling bernilai di dunia. Emil Jellinek, seorang penggemar mobil yang tinggal di Nice, adalah diler kendaraan Daimler terbesar pada saat itu dan telah mendaftarkan mobil-mobil tersebut untuk ajang balap.

Sejak saat itu, semua kendaraan DMG diberi nama sama dengan nama putrinya, Mercédès. Mercedes 35 PS, mobil pertama dengan nama putrinya, memenangkan hampir semua balapan selama pekan balapan Nice pada tahun 1901 dan memukau masyarakat dengan desainnya yang benar-benar baru dan elegan.

Nama Mercedes pun dengan pesat menjadi identik dengan inovasi dan kemewahan di bidang otomotif di seluruh dunia. Tujuan dari perwujudan kemewahan yang sempurna dan penggerak inovasi adalah bagian dari DNA brand Mercedes sejak awal.

Mercedes 35 PS tidak hanya mencapai kesuksesan spektakuler di arena balap, tetapi juga mobil modern pertama. Dengan bentuk independen, mobil ini telah mengakhiri era jenis mobil kereta dan berhasil mengubah dunia mobilitas.

Sampai hari ini, Mercedes 35 PS dianggap sebagai mahakarya keindahan dan penyempurnaan teknis. Bentuknya yang memanjang merupakan fitur karakteristiknya, sebuah mesin yang dipasang jauh ke dalam rangka dan radiator yang terintegrasi secara organik ke bagian depan. 

Radiator ini menjadi sebuah fitur khas brand Mercedes. Nama Mercedes didaftarkan sebagai merek dagang pada 23 Juni 1902 dan mendapatkan perlindungan hukum pada 26 September 1902.

Kebangkitan Simbol Bintang-Sudut-Tiga

Pada tahun 1909, DMG menambahkan simbol dagang yang mencolok, yaitu three-pointed star atau bintang-sudut-tiga. Simbol bintang-sudut-tiga ini melambangkan visi Gottlieb Daimler tentang penggunaan mesinnya secara universal “di darat, di atas air dan di udara.

Dia menggunakan bintang untuk menandai rumahnya di sebuah kartu pos dengan gambar kota Deutz, ketika dia menjabat sebagai technical director  di pabrik mesin gas Deutz. Simbol bintang Mercedes digunakan pada tahun-tahun awal tanpa cincin melingkar dan, mulai tahun 1910 dan seterusnya, dipakai sebagai hiasan radiator.

Pada tahun 1913, bintang-sudut-tiga kemudian dikombinasikan dengan cincin lebar dan tulisan “Mercedes,” ditambah dengan empat bintang kecil di dalam lingkaran. Simbol dagang ini kemudian menghiasi roda kemudi pada semua mobil Mercedes.

Pada tahun yang sama dengan DMG, perusahaan pesaing saat itu, Benz & Cie. juga telah mengembangkan merek dagang sendiri. Carl Benz telah menemukan mobil pada tahun 1886 dengan Patent Motor Car roda tiga, dan sejak itu telah mengembangkan namanya di bidang mesin dan konstruksi kendaraan.

Dalam merek dagang yang diperkenalkan pada tahun 1909, tulisan “Benz” dibingkai oleh karangan bunga laurel sebagai elemen utama. Simbol klasik kehormatan ini merupakan lambang keberhasilan Benz & Cie dalam balapan mobil.

Sama seperti Daimler-Motoren-Gesellschaft, Benz & Cie. juga telah berulang kali menetapkan standar baru dalam pengembangan otomotif dengan berbagai inovasi.

Salah satunya adalah “Blitzen-Benz” pada tahun 1909, mobil pertama dengan mesin pembakaran yang mampu mencapai kecepatan lebih dari 200 km/jam, dua kali lebih cepat dari kecepatan pesawat terbang pada saat itu. Desain inovatif kendaraan ini adalah yang pertama menerapkan aspek aerodinamisme.

Simbol Bintang dan Lingkaran Bunga Laurel Bersatu

Merek dagang baru dibuat pada tahun 1926 setelah Daimler-Motoren-Gesellschaft dan Benz & Cie bergabung. Gabungan ini menyatukan unsur-unsur penting dari simbol sebelumnya: bintang-sudut-tiga tetap menonjol di bagian tengah.

Nama “Mercedes” dipindah ke atas dari tepi bawah lingkaran, digantikan oleh nama “Benz”. Lingkaran karangan bunga laurel Benz menggabungkan kedua nama. Maka, brand Mercedes-Benz lahir.

Nama “Mercedes-Benz” terdaftar sebagai merek dagang pada 7 Oktober 1927 dan logo sebagai merek dagang pada 28 Agustus 1928. Merek dagang inilah yang sampai sekarang masih menghiasi kendaraan dalam versi sedikit diadaptasi, dan dipandang sebagai simbolisasi tradisi, inovasi dan kemewahan oleh dunia di sektor otomotif.

Berkat kreativitas konseptual dan kekuatan inovasi, hingga kini, Mercedes-Benz telah berhasil memberikan dorongan baru untuk kemajuan industri otomotif, dengan menciptakan kembali waktu mobilitas individu dan sekali lagi membuka peluang untuk adanya pengaplikasian baru.

Di balik kesuksesan dan reputasi global ini, terdapat pencapaian rekayasa inovatif dan strategi desain yang secara ahli memediasi antara tradisi dan kemajuan, sejak awal brand Mercedes-Benz lahir.

[WAP]