PELEK RUSAK ? INI SOLUSINYA !

Foto: Aftermarketplus

JAKARTA, AFTERMARKETPLUS – Kerusakan pada pelek mobil bisa diakibatkan oleh berbagai hal, diantaranya menyerempet terotoar sampai baret, masuk jalan berlubang hingga peang, dan lain-lain.

Bagaimana jika pelek kita rusak?
Jika terjadi kerusakan, hampir semua pelek dari berbagai jenis material bisa diperbaiki, baik pelek besi, maupun alloy.

“Memang lebih mudah memperbaiki pelek Alloy dibanding pelek besi. Pelek alloy sendiri mempunyai berbagai macam jenis konstruksi. Ada yang 1-piece, 2-piece, atau 3-piece. Semua konstruksi tersebut bisa kita perbaiki,” terang Tosan Praditya, pemilik toko reparasi pelek SKR Garage di Gandaria, Jakarta Selatan.

Perbaikan yang bisa dilakukan juga bermacam-macam. Paling ringan adalah mengembalikan kondisi bibir pelek yang peang dan memperbaiki pelek yang grepes akibat terkena bibir trotoar atau benda tajam.

Untuk pelek peang, bagian yang jendol dikembalikan ke kondisi semula dengan cara dipres atau ditempa, disertai pemanasan.

Sementara untuk memperbaiki bibir pelek agar mulus lagi bisa dengan mengampelas hingga halus bagian yang grepes lalu dipoles menggunakan wax agar semakin mulus saat diperiksa dengan cermat atau diraba tangan.

“Selama cat atau finishing-nya tidak rusak, pelek dapat kembali terlihat seperti kondisi aslinya,” sambung Tosan.
Sementara itu, jika pelek gompal atau luka yang menimbulkan coakan, cara perbaikannya lebih sulit. Kita harus menggunakan teknik “tambah daging”. Bagian yang gompal tersebut ditambal dengan material yang sejenis dengan pelek itu.

Umumnya bengkel reparasi pelek memanfaatkan bongkahan aluminium billet yang dipanaskan menggunakan api las sebagai “daging” untuk menambal bagian yang gompal. Teknik “tambah daging” juga diberlakukan untuk memperbaiki pelek yang retak.

Namun mesti diingat, keretakan yang bisa diperbaiki adalah retak di bibir dan punggung pelek. Sementara keretakan di palang atau tulang pada bagian tengah pelek tak bisa diperbaiki.
“Karena palang atau bagian tengah merupakan inti kekuatan pelek. Kalau bagian ini retak atau bahkan patah, sebaiknya pelek tak digunakan lagi,” tandas pria satu anak ini.

Lalu berapa biayanya?

Untuk biayanya sendiri, jika pelek grepes biaya perbaikannya mulai dari Rp 250 ribu per pelek. Sementara itu untuk memperbaiki peang mulai dari Rp 350 ribu per pelek. Jika pelek mengalami kerusakan yang berat seperti retak, dan lain-lain, biaya perbaikannya bisa mencapai Rp 525 ribu per peleknya. Setelah diperbaiki pelek akan terlihat mengilap layaknya pelek baru.

SKR GARAGE
Jl. Sultan Iskandarsyah No 8 lt.2
081990910234

About Gilang Budiman 986 Articles
Organisation Experience Honda Civic Indonesia (2002) BMW CAR CLUB INDONESIA (2009-now) Mercedes Benz Club Indonesia (2014-now) Testing driver Ferrari F12, Bmw i8, Bentley, Lotus Elise, Lotus Exige, etc (2011-now) Auto bild magazine (2011 - 2015) Car Review, Otodriver, Car moto (2015-2016 ) Senior Editor aftermarketplus.id (2016-)
Contact: Website