Agar Awet, Sunroof Juga Perlu Perawatan

Foto: Istimewa

AFTERMARKETPLUS.id – Kondisi cuaca panas seperti saat ini bisa menimbulkan beberapa dampak pada kendaaraan. Apalagi jika mobil selalu berada di area terbuka yang terjemur sinar matahari secara langsung. Salah satu piranti yang paling rawan terdampak adalah sunroof dan panoramic sunroof.

Fitur ini sudah diadopsi sebagian mobil modern, seperti SUV Premium Peugeot 3008 dan 5008 tipe GT Line dan Allure Plus.

Namun hadirnya atap sunroof dan panoramic sunroof tentunya juga tetap memerlukan perawatan rutin bagi penggunanya yang tinggal di negara beriklim tropis, hal ini dilakukan untuk memperpanjang usia pakainya serta dapat mencegah terjadinya kerusakan seperti kebocoran.

“Pemilik mobil juga bisa melakukan perawatan sendiri terhadap sunroof dan panoramic sunroof mobilnya di rumah,” terang Rafi’i Sinurat, Kepala Bengkel Astra Peugeot cabang Cilandak di Jakarta (2/9).

Sunroof dan panoramic sunroof pada dasarnya didesain tahan lama atau sesuai dengan umur mobil sehingga cukup awet. Akan tetapi untuk perlakuan yang kurang tepat oleh pemilik mobil, kadang-kadang dapat mengganggu fungsi sunroof tersebut.

Diantaranya karet menjadi keras akibat sering terjemur sinar matahari secara langsung. Akibatnya, lama kelamaan proses buka tutup kaca dapat menjadi tersendat dan menjadi kurang rapat dalam menutup sunroof tersebut.

“Merawat sunroof dan panoramic sunroof memang tak jauh berbeda dengan merawat kaca depan mobil. Materialnya memang sama-sama kaca, hanya saja kaca pada sunroof dan panoramic roof lebih tebal dibanding kaca depan,” imbuh Rafi’i.

Tapi yang perlu diingat, setiap komponen pada kendaraan bermotor akan memiliki usia pakai. Mobil yang memiliki komponen kaca di bagian atap sebaiknya diberi perhatian lebih dengan selalu diupayakan diparkir di tempat teduh atau tidak terkena sinar matahari secara langsung. Hal ini demi tetap menjaga komponen karet tetap lentur untuk jangka waktu yang lebih lama.

[EYD]