JAKARTA, AFTERMARKETPLUS – Seperti diketahui, sistem pengendalian power steering hidrolik digerakkan oleh minyak power steering bertekanan tinggi yang dipompa. Sehingga membuat steer atau stir lebih ringan.
Supaya stir tetap ringan, maka kondisi seal karet harus tetap terjaga ukuran dan elastisitasnya. Ini dimaksudkan agar minyak power steering tidak bocor. Pasalnya, minyak tersebut berperan penting, demi merawat dan menjaga sistem power steering tetap bekerja dengan baik.
Terkait hal tersebut, STP yang telah berpengalaman lebih dari 60 tahun merancang dan memasarkan produk perawatan mobil di dunia, kembali berinovasi. Mengembangkan ‘STP Power Steering Fluid+ Stop Leak’, dengan formula unik 2-in-1. Yang sekaligus dapat menghentikan kebocoran minyak power steering, karena keausan atau penyusutan seal.
STP Power Steering Fluid+ Stop Leak mengandung special conditioner, yang dapat merevitalisasi dan mengembangkan seal yang mengeras dan menyusut. Sekaligus menjaga kekenyalan / elastisitas seal.
Juga diperkaya dengan ZDDP, untuk melindungi sistem power steering dari keausan dan kerusakan. Serta mengandung anti-buih, untuk meningkatkan efisiensi kerja pompa, dan menghentikan bunyi derit / squeals.
Selain itu mengandung Corrosion Inhibitor, berfungsi mencegah sistem power steering dari karat dan korosi. STP Power Steering Fluid+ Stop Leak dapat digunakan sebagai pengganti minyak power steering biasa untuk perawatan preventif.
“Sangat ideal digunakan pada kendaraan yang telah menempuh jarak diatas 75.000 miles. Bersifat netral, dapat dicampur dengan semua cairan minyak power steering,” ucap Suhendra Hanafiah, Promotion Manager PT Laris Chandra selaku distributor resmi merek STP di Indonesia.
Lebih lanjut Suhendra mengatakan STP Power Steering Fluid+ Stop Leak memang telah diformulasikan khusus untuk sistem power steering, dan telah memenuhi standar service dari semua pabrik mobil terkemuka di dunia. Produk ini tersedia di toko – toko, baik itu toko online, oli, spareparts dan bengkel, dengan takaran 354 mL perbotol seharga Rp 56.000. [OBK]