All-New BMW X3: Sanggupkah Bersaing Melawan Pesaingnya?

Foto: aftermarketplus.id

AFTERMARKETPLUS.id – Akhirnya, generasi ketiga BMW X3 hadir di Indonesia.

Mobil yang telah terjual sebanyak kurang lebih 1,5 juta unit ini mempunyai fitur-fitur keunggulan yang telah diperkenalkan sebelumnya pada BMW Seri 7 dan BMW Seri 5, seperti BMW EfficientLightweight, BMW Gesture Control, BMW Display Key, hingga penyempurnaan pada mesin, suspensi dan sistem operasi yang menarik dan inovatif. Nah seperti apa kah detailnya? Pada artikel kali ini kami ingin bercerita mengenai first impression dari BMW X3 ini.

Eksterior

Melihat eksteriornya All-new BMW X3 hadir dengan desain grill yang besar seperti pada model BMW lainnya. Desainnya juga dinamis sehingga menghasilkan koefisien drag terendah di kelasnya, yaitu cd 0,29. Lampu depannya mengadopsi teknologi BMW Icon Adaptive LED twin circular dengan selective-beam berbentuk hexagonal.

Jika ada kendaraan dari arah berlawanan maka sinar akan membelah dan tidak membuat silau pengemudi lain. Tampilan bumper depan kini terlihat lebih manis dan kokoh. Terdapat lampu sein pada spionnya.

Pada bagian belakangnya, terdapat underbody protection dibempernya. Lampu belakangnya mempunyai desain LED yang semakin keren.

Karena ini merupakan varian Luxury line, maka terdapat aksen chrome pada lis jendela, dan lain-lain. Tak hanya itu, All-new BMW X3 hadir lebih besar dibandingkan generasi sebelumnya.

Dengan tambahan pada panjang hingga 51mm, lebar 10mm, tinggi 15mm serta wheelbase 54mm dan overhangs yang cukup pendek memberikan keuntungan yang sangat luas seperti peningkatan fungsionalitas interior yang juga sangat lega, kedinamisan berkendara tingkat tinggi, hingga dimensi keseluruhan yang membuat penampilannya sangat menarik bahkan ketika diparkir.

BMW menyematkan pelek light-alloy berukuran 19 inci Double-spoke style 696 dengan finishing bi-colour yang menguatkan kesan elegan dan mewah.

Sedangkan garis tegas pada All-new BMW X3 tunjukkan penggunaan bahasa desain terbaru dari jajaran produk BMW X. Sayang BMW X3 hanya masuk ke Indonesia dengan varian Luxury line saja, sehingga tidak terdapat foot step yang membuatnya makin gagah seperti pesainnya Mercedes Benz GLC.

Meskipun begitu mobil ini sudah menggunakan teknologi BMW Efficient Lightweight pada konstruksi mesin, sasis dan suspensi pada BMW X3 terbaru ini juga memungkinkan distribusi bobot 50:50 yang sempurna dan pengurangan berat keseluruhan hingga 55 kg dibanding generasi sebelumnya.

Hal ini karena disematkan beberapa material aluminium terbaik untuk memberikan konstruksi yang ringan namun tetap rigid dan kuat.

Interior

Masuk ke dalam interiornya, kesan mewah sangat terasa pada lini Luxury line ini. Penggunaan Vernasca leather pada jok merupakan yang pertama kali digunakan untuk seluruh lini terbaru BMW.

Decorative stitching serta trimming fine wood oak dengan pearl chrome finisher semakin perkuat kesan kemewahan kabin. Terdapat juga ikon X pada bagian door-trim, center console dan C-pillar. Dimana itu merupakan yang pertama kali hadir pada BMW X.

All-new BMW X3 mempunyai posisi mengemudi yang ergonomis seperti BMW pada umumnya. Sayang ini merupakan Luxury line sehingga jok nya bukan merupakan jok sport.

Terdapat beberapa pilihan mengemudi seperti sport, comfort dan eco pro yang dapat digapai dengan mudah di console tengah.

Nah yang menarik terdapat teknologi BMW Seri 5 dan 7 pada mobil ini. Yaitu sistem iDrive dapat dioperasikan menggunakan iDrive Controller, voice assistant, touch control hingga BMW Gesture Control yang terintegrasi dengan monitor 10,25-inch.

Sayang belum dilengkapi dengan BMW Connected sehingga tidak bisa mirrorlink ke smart phone kita.

All-new BMW X3 telah dilengkapi BMW Navigation System Professional terbaru dengan 3D maps dan voice direction dalam Bahasa Indonesia. BMW X3 terbaru ini juga telah dilengkapi dengan BMW Display Key yang memungkinkan pengoperasian kendaraan yang lebih inovatif dan unik.

Seperti kunci pada BMW Seri 5 dan 7 meskipun tidak terdapat fitur menggerakan mobil maju dan mundur seperti pada seri 7.

Nah saat mencoba posisi duduk di bangku belakang, posisi duduknya juga cukup enak. Jarak leg room dan head room memadai buat saya yang mempunyai tinggi 180 cm.

Kini bangku baris kedua dapat di lipat hingga rata. Sehingga dapat menambah luas tempat penyimpanan. Dan karena sudah menggunakan Run Flat Tire, maka BMW sudah tidak memberikan ban serep lagi.

Mesin

Untuk urusan dapur pacunya, Medium Luxury SUV andalan BMW ini, dibekali mesin berkapasitas 1.998 cc 4 silinder dengan turbo, mesin ini sama dengan yang digunakan BMW 520i Luxury Line. Output tenaga yang mampu dihasilkan 184 dk dan torsi 290 Nm.

Tenaganya ini memang lebih kecil dibanding pesaingnya Audi Q5 yang sama-sama berkapasitas 2.000 cc dengan tenaga 252 dk dan torsi 370 Nm. Menurut klaim BMW, X3 xDrive20i Luxury mampu berakselerasi 0-100 km/jam dengan waktu 8,3 detik. Semua varian tersebut juga dibekali transmisi otomatis steptronic 8 percepatan dan berpenggerak semua roda (all-wheel drive)

Lalu bagaimana dengan harganya? BMW membanderol BMW X3 terbaru ini dengan harga Rp 1.009 Milliar Off The Road.

Kesimpulan

Sayang BMW hanya menjual varian luxury line 2.0. Tidak ada yang 3.0 maupun 4.0 seperti pada generasi sebelumnya. Selain itu, karena merupakan luxury line, jadi mobil ini belum dilengkapi foot step seperti pada pesaingnya. Padahal foot step membuat mobil ini semakin terlihat gagah.

Selain itu, mobil ini masih menggunakan transmisi 8 percepatan, dimana pesaingnya sudah menggunakan transmisi 9 percepatan. BMW X3 terbaru ini juga belum mempunyai teknologi mirrorlink ke smart phone baik iOS maupun android pada system iDrivenya.

Tidak ada fitur park assist, jok sport dan lain-lain seperti pesaingnya Mercedes Benz GLC 200 AMG Line. Selain itu harga yang ditawarkan pun juga lebih mahal dari Mercedes Benz GLC 200 AMG Line, yaitu selisih hampir Rp 100 jutaan. Nah masalah worth to buy atau tidak, balik lagi ke tangan konsumen.

[Gilang Budiman]

About Gilang Budiman 986 Articles
Organisation Experience Honda Civic Indonesia (2002) BMW CAR CLUB INDONESIA (2009-now) Mercedes Benz Club Indonesia (2014-now) Testing driver Ferrari F12, Bmw i8, Bentley, Lotus Elise, Lotus Exige, etc (2011-now) Auto bild magazine (2011 - 2015) Car Review, Otodriver, Car moto (2015-2016 ) Senior Editor aftermarketplus.id (2016-)
Contact: Website