Tahun 2018, Hino Kejar Target Penjualan 40.000 Unit

Foto: aftermarketplus.id

AFTERMARKETPLUS.id – Hino meraih sukses besar di penjualan kendaraan niaganya selama tahun 2017 dengan membukukan penjualan 30.007 unit kendaraan truk dan bus di pasar Indonesia.

Angka ini naik 35 persen jika dibandingkan pencapaian penjualan di 2016. Atau 2.000 unit lebih tinggi dari target yang dipasang di awal tahun 2017.

HINO1Ingin mengukir sukses lebih tinggi lagi dari capaian di 2017, Hino tahun 2018 ini mengejar target penjualan 40.000 unit kendaraan truk dan bus di Indonesia.

Direktur Sales dan Promosi PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) Santiko Wardoyo dalam paparannya di Jakarta, Selasa (20/2/2018) menyebutkan, target 40.000 unit kendaraan tersebut akan tercapai tahun 2018 ini mengingat sektor infrastruktur terus menggeliat.

Begitu juga dengan harga komoditi tambang batubara dan perkebunan seperti kelapa sawit yang membaik dan diharapkan mendorong meningkatnya permintaan truk Hino di sepanjang tahun 2018 ini.

Santiko menjelaskan, tahun 2018 ini merupakan tahun politik dengan diselenggarakannya Pilkada Serentak di 171 daerah provinsi, kota dan kabupaten dan diyakini pesta demokrasi ini akan berjalan lancar dan damai.

Di tahun 2018 ini pemerintah pusat juga masih fokus pada pembangunan infrastruktur diberbagai daerah di Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari anggaran infrastruktur yang mencapai Rp 410 triliun rupiah di APBN 2018.

“Selain proyek–proyek infrastruktur. Hino juga melihat pasar komoditi seperti kelapa sawit, dan batubara juga akan terus stabil dan membutuhkan armada truk baru baik itu untuk penambahan ataupun pergantiaan unit truk armada mereka,” kata Santiko.

Di luar segmen diatas Hino juga tetap fokus pada sektor – sektor yang memang setiap tahunnya stabil untuk permintaan armada truk seperti segmen kargo dan transportasi seperti bus.

Santiko menjelaskan, target penjualan sebanyak 40.000 unit kendaraan tersebut naik 33 persen dari hasil yang diraih pada tahun 2017 yang akan didukung dengan perluasan jaringan penjualan dan purna jual melalui pembukaan sekitar 10 diler baru di Sumatera, Jawa, Sulawesi dan kawasan Indonesia Timur agar jaringan diler Hino menjadi 171 di seluruh Indonesia.

Selama 2017, truk Hino New Generation Ranger memberi kontribusi terbesar dalam penjualan Hino dengan porsi 55 persen dari total penjualan atau terjual sebanyak 16.768 unit dan menguasai 60 persen pangsa pasar truk kategori III di Indonesia.

Hal ini sekaligus menegaskan posisi Hino New Generation Ranger sebagai market leader selama 18 tahun terakhir ini. Dari semua line up Hino New Generation Ranger, seri FM 260 JD menjadi model yang paling laris dalam tahun 2017.

Tercatat Dump truk 6×4 ini berhasil terjual sebanyak 5.892 unit dan berkontribusi 35% pada penjualan Hino dalam medium duty truck. Penjualan untuk FM 260 JD banyak ditopang oleh bisnis tambang dan konstruksi.

Dari sisi produk dalam menghadapi kebijakan pemerintah akan regulasi EURO 4, untuk itu Hino terus mengembangkan produknya dan siap untuk memenuhi kebijakan akan hal itu.

“Kami sangat gembira dengan hasil yang dicapai pada tahun 2017. Dimana keberhasilan kita mencapai target, menandakan bahwa Hino semakin dipercaya oleh masyarakat sebagai truk yang handal dan kuat di segala segmen bisnis,” kata Hiroo Kayanoki, Presiden Direktur HMSI.

[Egi Yudhistira]