JAKARTA, AFTERMARKETPLUS – Sejak panjang ruas jalan tol di Pulau Jawa bertambah, layanan bus malam antarkota antar provinsi dari Jabodetabek tujuan berbagai kota di Pulau Jawa menjadi sangat beragam. Jenis layanannya pun meningkat. Untuk bus malam tujuan Solo-Wonogiri misalnya, sejak beberapa bulan terakhir ini sudah dilayani oleh bus tingkat (double decker).
Perjalanan naik bus malam double decker ini pertama kali diperkenalkan oleh Perusahaan Otobus (PO) Putera Mulya dari grup usaha perusahaan transportasi PT Timur Terang Transindo. PO Putera Mulya menawarkan perjalanan jarak jauh tujuan Solo, Wonogiri dan berakhir di Terminal Ngadirojo menggunakan dua armada Scania K410IB Opticruise.
Kini, mulai pekan ini, layanan serupa ditawarkan oleh PO Agra Mas, Karawang, dengan trayek Bogor-Jakarta-Solo-Wonogiri-Ngadirojo Pergi Pulang.
Sama seperti PO Putera Mulya, PO Agra Mas menyiapkan dua armada bus double decker untuk melayani trayek ini. Bedanya, PO Agra Mas menggunakan bus bermesin Mercedes-Benz OC500RF 2542. Layanan baru yang disediakan Agra Mas ini mendapat sambuta antusias konsumen, termasuk kalangan pemerhati dan peminat transportasi bus.
Jika PO Putera Mulya menawarkan pengalaman perjalanan nyaman naik bus double decker dalam dua pilihan kelas eksekutif di dek atas dan super eksekutif di dek bawah dengan jumlah seat limited, PO Agra Mas hanya menawarkan satu kelas saja.
Yakni, eksekutif plus di dek atas dan dek bawah. Konfigurasi kursi penumpang di dek bawah hanya berjumlah 12 seat karena harus berbagai space dengan ruang bagasi (barang bawaan penumpang), ruang tangga naik ke dek atas, dan kompartemen mesin.
Sementara, di dek atas, Agra Mas menyediakan 38 seat. Rinciannya, 10 baris bangku 2-2 di deret kanan dan 9 baris bangku 2-2 di deret kiri. Di dek atas ini disediakan peranti dispenser untuk penumpang yang haus selama di perjalanan.
Untuk memanjakan perjalanan, setiap armada bus double decker PO Agra Mas dengan bodi karoseri Jetbus 2+ SDD dari Karoseri Adi Putro, Malang, ini dilengkapi fitur reclining seat (sandaran bahu yang bisa direbahkan) di setiap kursinya, legrest, cup holder, selimut, AC, serta audio-video. Untuk menikmati semua layanan ini, Anda dikenakan tiket dengan tarif Rp 220.000 sekali jalan.
Dibandingkan kabin di dek bawah, menikmati perjalanan jauh, apalagi dalam suasana temaram malam di dek atas jelas menawarkan sensasi berbeda. Bahkan jika dibandingkan dengan bus-bus high decker pada armada bus malam yang ditawarkan oleh sejumlah perusahaan otobus saat ini. Hal ini karena kabin bus SDD Agra Mas ini memang dibuat sangat tinggi dan membuat bodinya terlihat jangkung untuk mengakomodir ruang kabin di dek bawah.
Ihwal Mercedes-Benz OC500RF 2542 yang menjadi sasis bus double decker ini, dapur pacunya dibekali mesin 12 liter berkapasitas 11.967 cc tipe OM457LA yang mampu menyemburkan tenaga badak sebesar 422 horse power pada 2000 rpm dengan torsi puncak 1900 Nm pada 1100 rpm.
Kaki-kaki bus ini digerakkan oleh tiga axle, satu axle di bagian depan dan dua axle di bagian belakang dengan konfigurasi 6×2 dengan total 8 roda.
Penulis: Egi Yudhistira
Editor : Pekik Udi Irianto
