Warna-Warna Ngejreng Truk Modifikasi Hadir di Jogjakarta Truck Festival (JTF) 2018

Foto: Istimewa

AFTERMARKETPLUS.id – Bejibun truk modifikasi tumplek blek meramaikan Jogjakarta Truck Festival (JTF) 2018 yang berlangsung di Jogja Expo Convention, Jogjakarta (8-9/9).

Melibatkan seluruh komunitas pemilik truk di Indonesia, mulai dari Sumatera Barat, Kalimantan Barat, Cirebon, Jakarta, Lampung, Jambi, Jepara, Malang, Kudus, Bali, Lombok, Semarang, Blitar dan Jogjakarta sebagai tuan rumah.

“Ini merupakan ajang modifikasi truk pertama kalinya yang digelar secara profesional. Tak kurang dari 195 peserta terlibat dan berkompetisi disini memperebutkan sebanyak 15 kategori yang dilombakan,” ungkap Kanjeng Raden Mas Tumenggung (KRMT) Indro Kimpling Suseno selaku Ketua Penyelenggara Jogjakarta Truck Festival (JTF) 2018.

Belasan kategori yang dilombakan tersebut diantaranya The Best Truck Exterior, The Best Truck Interior, Extreme Modification dan lain-lain.

“Ajang ini bertujuan sebagai ajang kreativitas sekaligus wadah seni kreasi yang luar biasa bagi para pengguna dan pemilik mobil truk. Sekaligus menjadi ajang apresiasi terhadap peran penting mereka,” imbuh Indro Kimpling.

Isuzu, salah satu APM di Indonesia turut meramaikan ajang modifikasi truk terbesar ini.

Tak kurang dari belasan unit truk Isuzu ELF tipe NMR71 tercatat sebagai peserta kontes dengan bentuk ubahan cukup beragam. Mulai dari modifikasi eksterior dengan tampilan cat, cutting sticker serta airbrush, hingga bagian interior serta aplikasi sistem motorise.

“Kami akui pengguna Isuzu Elf di Jawa Tengah memang memiliki keunikan tersendiri, khususnya para pengguna tipe NMR 71 yang memang terkenal kratif untuk mendandani truk mereka. Dalam hal ini kami sangat senang melihat konsumen loyal kami begitu intimnya dengan produk Isuzu yang mereka miliki. Dimana selain sebagai partner bisnis, truk Isuzu ELF NMR 71 juga menjadi tempat mencurahkan ide-ide mereka. Kami sangat mendukung para pemilik Isuzu ELF yang saat ini mengikuti Jogjakarta Truck Festival 2018,” ujar Attias Asril, General Manager Marketing PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI).

Salah satu karoseri yang terlibat dalam proyek modifikasi peserta JTF 2018 adalah Bawor Maju Jaya. Tak kurang dari 3 unit Isuzu ELF NMR71 dibangun karoseri asal Banyumas ini dari kondisi standard menjadi truk modifikasi layak kontes.

Dari ketiga unit Isuzu ELF NMR71 tersebut, masing-masing membutuhkan dana hingga mencapai rata-rata Rp150 juta.

“Sisi kabin yang paling rumit untuk dimodifikasi. Tantangan terberatnya di sektor ini karena harus kami bongkar semua. Di sisi lain, urusan cat juga bisa menyedot biaya cukup besar. Bisa dibayangin mas, kalau harga cat untuk truk itu bisa mencapai harga Rp2 juta per kilogram. Dan rata-rata untuk menggarap satu unit truk itu bisa menghabiskan sebanyak 5 kilogram,” terang Taryo, salah satu teknisi Bawor Maju Jaya.

Meski sudah dimodifikasi habis-habisan, namun menurut Taryo, truk tersebut harus tetap aman dan layak jalan dipakai sehri-hari. Jadi modifikasinya hanya sebatas tampilan tanpa harus menambah atau mengurangi bagian-bagian lain, khususnya di sektor mesin dan juga fitur safety.

[EYD]