AFTERMARKETPLUS.id – PT V-KOOL lndo Lestari, selaku pemegang merek kaca film V-KOOL di Indonesia kembali meluncurkan produk terbaru, yaitu VK30 yang dikhususkan untuk kaca depan. Acara ini berlangsung di Hotel Aston Anyer, Banten (11/12).
Setelah sebelumnya sukses merilis tiga seri kaca film depan terdahulu, yaitu VK70 (kegelapan 20%) dan VK40 (kegelapan 40%), kini V-KOOL Indonesia menghadirkan seri VK30 (kegelapan 50%), untuk pasar Indonesia.
VK30 dirancang dan dikembangkan sejalan dengan permintaan pasar Indonesia yang membutuhkan kaca film dengan kualitas penolakan panas terbaik untuk kaca depan, namun tetap memberikan ruang privasi di dalam kabin.
Seri VK30 disusun dari sepuluh lapisan logam seperti emas dan perak, yang tidak lain berfungsi untuk menolak paparan panas infra merah dan radiasi ultra violet.
Meski memiliki tingkat visible light transmission (VLT) 36.0% atau setara dengan kegelapan 50%, namun VK30 tetap memiliki penolakan panas maksimal seperti pendahulunya VK40 yakni infra-red rejection (IRR) 98% dan ultra-violet rejection 99%.
Secara tampilan warna, dibandingkan pendahulunya VK40, seri VK30 memiliki warna hitam yang lebih dominan.
“Dengan adanya VK30 yang memiliki tolak panas IRR 98% dan kegelapan 50%, kami yakin produk ini akan menjadi solusi dari keinginan konsumen yang menginginkan kaca film dengan tolak panas terbaik namun tetap memberikan privasi di dalam kabin mobil,” terang Linda Widjaja, Vice President V-KOOL Indonesia.
Linda menambahkan, selain digunakan untuk mobil, VK30 dapat juga dlterapkan ke bangunan karena V-KOOL dapat menghemat energi dan menolak panas. Kaca film V-KOOL juga dapat meminimalisir penggunaan AC, sehingga membuat kabin yang sejuk dan meningkatkan efisiensi bahan bakar atau penggunaan listrik.
Teknologi V-KOOL diproduksi di dua tempat berbeda, yaitu Dresden, Jerman dan Silicon Valley, Amerika Serikat.
V-KOOL diproduksi menggunakan DC Magnetron Machine. Mesin ini adalah satu-satunya di dunia yang mampu melapisi bahan polyester dengan lapisan atom metal sebanyak tujuh hingga sepuluh lapis tanpa memberikan tampilan efek metal.
[MNR]