JAKARTA, AFTERMARKETPLUS – Dalam diskusi menarik yang diadakan Forum Wartawan Otomotif (Forwot) dengan mengusung tema “Peluang & Tantangan Model MPV Di 2017″ yang lalu (23/3), terlihat bahwa pangsa pasar MPV masih sangat menggiurkan.
Kukuh Kumara, Sekretaris Umum Gaikindo mengatakan,”pasar mobil jenis MPV di Indonesia tahun 2014 lalu mencapai 40 persen dari total penjualan mobil baru di tahun tersebut. Kemudian sempat turun di 2015 menjadi 35 persen. Nah, di tahun 2016 kembali naik lagi di kisaran 40 persen.”
Melihat pasar MPV yang besar di Indonesia, SAIC-General Motors-Wuling (SGMW), memastikan akan meluncurkan mobil jenis ini di pasar Indonesia.
Mampukah Wuling nanti bisa bersaing dengan pabrikan Jepang yang telah hadir lebih dulu seperti, Suzuki, Toyota, Honda, Nissan dan Daihatsu dengan model-model MPV-nya.
Soni Riharto, Wartawan Senior Otomotif mengatakan, “Wuling akan menjadi ancaman serius bagi produsen otomotif Jepang dalam jangka panjang. Dengan membawa modal Rp 9 triliun tentu Wuling tidak main-main masuk di pasar Indonesia. Apakah kehadirannya harus ditakuti MPV merek Jepang? Tentu saja, karena Wuling punya keunggulan di harga. Wuling juga memiliki pengalaman sebagai produsen MPV terlaris di Tiongkok.”
Bagi Wuling, tentunya bukan hal yang mudah untuk merebut pasar MPV di Indonesia.
“Selain citra merek mobil China yang di nilai kurang bagus, tantangan terberat lainnya adalah selera konsumen Indonesia yang sudah akrab dengan mobil-mobil merek Jepang,” imbuh Soni. [MNR]