AFTERMARKETPLUS.id – Perluas jaringan Honda meresmikan dealer pertamanya di Pulau Belitung, yakni Honda Niaga Sudirman (11/11). Menempati lokasi yang strategis, Honda Niaga Sudirman menawarkan layanan 3S (sales, service, spareparts) yang sesuai dengan standar tinggi Honda.
Honda Niaga Sudirman berdiri di atas lahan seluas 2.658 m2 dan beralamat lengkap di Jl. Jendral Sudirman No.53B, Kel. Perawas, Kec. Tanjung Pandan, Kepulauan Bangka Belitung – 33413.
Untuk memberikan kenyamanan bagi pengunjung, dealer ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti Waiting Lounge, Private Zone, Cafe Zone, Food Zone with Free Drinks, Internet Zone, Kids Zone, Wi-Fi, Musholla serta area showroom seluas 330 m2 untuk menampilkan line-up mobil Honda terbaru.
Untuk layanan purna jualnya, Honda Niaga Sudirman memiliki fasilitas servis dengan area seluas 693 m2 yang dilengkapi dengan 3 bay General Repair, 1 bay perawatan berkala, 1 bay Quick Service, 1 bay Final Inspection, 1 bay Spooring, 1 bay Washing, 2 Service Parking dan 8 Reception & Delivery.
“Pembukaan dealer pertama di Belitung ini adalah bentuk komitmen kami untuk terus memperluas jaringan dealer Honda ke berbagai wilayah di Indonesia. Kami percaya kehadiran dealer di Belitung akan meningkatkan kepuasan pelanggan sekaligus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat secara umum,” terang Takehiro Watanabe, President Director PT Honda Prospect Motor.
Dengan diresmikannya Honda Niaga Sudirman, kini Honda telah memiliki dealer resmi di Indonesia sebanyak 156 dealer yang dua diantaranya terdapat pada Provinsi Bangka Belitung dengan kontribusi penjualan terhadap pasar Honda di Sumatera sebanyak 3,85% selama periode Januari hingga Oktober 2019.
Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor mengatakan, “Pulau Belitung selama ini memberikan kontribusi penjualan yang terus meningkat dengan potensi yang cukup menjanjikan. Lebih dari itu, pembukaan dealer baru di area ini akan memberikan layanan yang lebih cepat dan lebih dekat kepada konsumen kami.”
[MNR]
