AFTERMARKETPLUS.id – ZF Aftermarket Indonesia akan mengembangkan pasar produk otomotif Original Equipment (OE) dan aftermarket di Indonesia dan Asia Tenggara, disampaikan pada acara temu dengan media, bertempat di kota Kasablanka, Jakarta Selatan (19/12).
“Untuk menilai industri otomotif di Indonesia merupakan pilar penting di sector manufaktur dan pasar otomotif saat ini. Melihat data Federasi Otomotif Asean (Asean Automotive Federation / AFF), penjualan modil di Asean di 2018 mencapai 3,6 juta unit, tumbuh 6,65% dari 2017,” ujar Donny Kurniawan, Managing Director ZF Aftermarket Indonesia.
Donny Kurniawan menambahkan, Indonesia mempunyai pasar potensial otomotif di Asean dengan penjualan mobil 1,2 juta unit atau 32,32% dari total penjualan mobil di Asean.
Pada periode itu pasar otomotif Indonesia juga naik 6,65% pertahun. Kenaikan ini menjadikan ZF Aftermarket berkontribusi pada jumlah penjualan sektor industry aftermarket dan untuk ZF Aftermarket Indonesia.
ZF Aftermarket sendiri sudah digunakan beberapa merek di Indonesia, salah satunya Lemforder, teknologi sistim perangkat kemudi dan sasis untuk kendaraan penumpang dan kendaraan niaga. Secara global ZF Aftermarket sudah digunakan oleh 50 lebih merek kendaraan.
“Saat ini ZF Aftermarket juga memilki merek SACHS yang menyediakan berbagai produk seperti kopling, roda mobil bermassa ganda, converter torsi, system aktuasi, peredam kejut dan pegas. Di Indonesia kami hadir dengan portfolio bisnis melalui independent aftermarket dan original equipment services,” imbuh Donny Kurniawan.
Donny Kurniawan menjelaskan dalam 10 tahun terakhir ZF Aftermarket terus memperluas portfolio bisnis dengan menyediakan OE untuk merek Asia.
Sampai saat ini terdapat 3.000 referensi untuk 100 model kendaraan bermerek Asia. ZF Aftermarket juga memasuki sector off-highway seperti kereta api, perkapalan, alat berat dan mesin pertanian.
[Angga Marsanto]