All New Ertiga Tampil Ngejreng di Indonesia Modification Expo 2018

Foto: Istimewa

AFTERMARKETPLUS.id – PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) turut ramaikan Indonesia Modification Expo (IMX) 2018 dengan membawa produk modifikasi dari All New Ertiga.

Partisipasi ini merupakan komitmen Suzuki untuk meningkatkan kontribusi dalam pergerakan industri otomotif di Indonesia. Selain itu juga memberikan referensi untuk konsumen yang ingin memodifikasi kendaraannya.

“Partisipasi Suzuki mengikuti ajang IMX 2018 ini menjadi salah satu upaya kami untuk hadir bagi para konsumen setia kami serta memeriahkan pasar kendaraan modifikasi di Indonesia. Kami harap, selama ajang ini berlangsung, baik pemodifikasi mau pun konsumen, bisa mendapatkan inspirasi untuk mengulik tampilan produk Suzuki yang dimiliki. Khususnya bagi pemilik All New Ertiga, karena masih sangat fleksibel untuk dimodifikasi sesuai ide dan selera masing-masing,” terang Harold Donnel, 4W Brand Development & Marketing Research PT SIS.

Selama IMX 2018 berlangsung, Suzuki berkolaborasi dengan Jakarta Sneaker Day untuk menyulap tampilan All New Ertiga dengan desain yang menyita perhatian dan dapat menjadi inspirasi modifikasi bagi kalangan berjiwa muda.

Menggunakan desain front dan rear bumper yang mencolok, membuat tampilan All New Ertiga lebih gagah dan menarik. Selain itu penggunaan decal sticker, airbrush serta lampu LED semakin memperkuat kesan sporty.

Tak kalah menarik, pada bagian interior, nuansa warna coklat muda, putih dan aksen lis merah diterapkan pada jok dan trim pintu sesuai dengan tema Jakarta Sneaker Day.

“Semakin ke sini industri otomotif di Indonesia berkembang sangat cepat dan personal bagi setiap orang. Selama ini kami sebagai APM (Agen Pemegang Merk) berusaha untuk mengakomodasi hal tersebut dengan meluncurkan beberapa mobil dengan kategori special edition, seperti Ertiga Sport Edition, Ertiga Elegant dan APV Luxury. Kami berharap IMX 2018 menjadi ajang referensi bagi masyarakat akan modifikasi dan aftermarket. Sehingga pada akhirnya dapat berkontribusi positif untuk perkembangan industri otomotif di Indonesia,” imbuh Harold.

[EYD]